Monday, November 2, 2015

Cara Mendidik Anak - Ceramah KH Zainuddin MZ

Sejak lama dianjurkan bagi semua orang tua yang beragama Islam. Cara mendidik anak menurut agama Islam merupakan adaptasi dari cara mendidik anak yang dahulu pernah dilakukan oleh Rasulullah S.A.W. terhadap anak- anak beliau.



Pada jaman dahulu, Rasulullah S.A.W. mendidik anak-anak beliau sesuai dengan tuntunan Islam, yang mana dalam penerapannya selalu mengajarkan kebaikan-kebaikan. Walhasil, terbentuklah pribadi yang sholeh dan sholehah pada putra putri Rasulullah S.A.W pada masa itu. Hal ini membuktikan bahwa mendidik anak secara Islam merupakan cara yang paling ampuh untuk membentuk karakter anak sholeh dan sholehah yang kuat ketika mereka tumbuh dewasa nanti.

Tak heran jika banyak orang tua Muslim di dunia yang mengadaptasi cara Rasulullah S.A.W. dalam mendidik anak beliau pada masa dahulu dalam kehidupan sekarang. Dan cara- cara tersebut selalu terbukti menghasilkan generasi- generasi penerus yang tangguh dan berpegang tegut terhadap ajaran- ajaran agama.

Terdapat banyak sekali cara mendidik anak menurut Islam, tang beberapa di antaranya akan menjadi topik utama dalam pembahasan kita kali ini. Apa saja cara- cara mendidik anak secara Islam yang dapat diterapkan dalam kehidupan anak di masa kini? Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan oleh orang tua Muslim terhadap anak- anaknya.

Mengingat bahwa orang tua merupakan contoh bagi anak- anaknya, maka cara mendidik anak menurut Islam dimulai dari orang tuanya. Dalam hal ini, orang tua haruslah menjadi suri tauladan yang baik bagi sang anak. Lantas, sudahkah anda mengetahui bagaimana cara agar kita mampu menjadi suri tauladan bagi anak- anak kita? Jawabannya sangat sederhana, yakni dengan senantiasa melakukan hal- hal yang baik di lingkungan keluarga.

Hal-hal baik yang dapat dilakukan oleh kedua orang tua di lingkungan rumah adalah membiasakan diri untuk berkata jujur kepada anak, memberikan contoh berdisiplin yang baik kepada anak, dan menghindari perselisihan antar kedua orang tua di hadapan sang anak.

Apabila memang ada suatu permasalahan antara ayah dan ibu, maka alangkah baiknya jika orang tua menyelesaikan masalah tersebut di tempat lain yang tidak diketahui oleh sang anak. Berselisih di depan anak hanya akan menjadikan sang anak berkecil hati karena mereka memiliki keluarga yang tidak harmonis dan kurang akan kasih sayang.

Untuk itu, jangan sekali- kali berselisih di depan anak namun tunjukkanlah kasih sayang antara kedua orang tua kepada sang anak sehingga sang anak akan merasa hangat di lingkungan terdekat mereka, yakni di lingkungan keluarga.

Selain memberikan suri tauladan yang baik di depan anak- anak, cara lain yang dapat diterapkan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang sholih dan sholihah sesuai dengan tuntunan agama Islam adalah dengan mengenalkan anak mengenai ajaran Islam sejak dini.

Dalam pelaksanaannya, mungkin akan terasa sulit bagi anak untuk mencerna secara mendalam mengenai apa itu Islam, mengingat usia mereka masih tergolong anak-anak untuk itulah, dalam hal ini hendaknya orang tua mulai mengenalkan agama Islam dengan memberikan contoh-contoh ringan seperti membacakan kisah- kisah nabi, menceritakan kisah-kisah Islam yang dikemas khusus untuk anak-anak sehingga akan lebih mudah bagi mereka untuk mencerna Islam dengan cara yang lebih luwes dan sejalan dengan pola pikir mereka yang masih lugu.

Dengan menyampaikan ajaran agama melaui cara- cara yang menyenangkan, anak akan lebih mencintai Islam secara tidak sadar dan akan tertanam dalam diri mereka mindset bahwa Islam itu indah. Dengan demikian, anak akan dengan sendirinya menyukai agama Islam yang telah diajarkan oleh kedua orang tuanya.

Selain mengenalkan Islam sejak dini, wajib hukumnya bagi orang tua untuk mengenalkan ibadah- ibadah dalam Islam yang wajib dilaksanakan, seperti mengerjakan sholat. Untuk membiasakan anak mengerjakan sholat sejak dini dapat dilakukan dengn cara mengikutkan anak sholat berjamaah bersama kedua orang tua di rumah atau mengajak anak untuk sholat berjamaah di masjid selama anak dapat diatur dan tidak mengganggu kekhusuykan dalam beribadah.




Artikel Terkait


EmoticonEmoticon